Truk Batu Bara Patah As, Jalan Muara Enim Macet Puluhan Kilo Meter
Senin, 8 Jan 2018 14:00 | 992
Foto(Reza): Ratusan kendaraan terjebak macet dari Desa Gunung Megang Dalam sampai ke Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim, Senin (08/01/2017).
Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARAENIM---Gara-gara truk batubara patah As, jalan lintas Sumatera macet total hingga puluhan kilo meter. Akibatnya ribuan kendaraan terjebak macet dari Desa Gunung Megang Dalam sampai ke Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim, Senin (08/01/2017).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kemacetan tersebut akibat adanya truk angkutan batubara yang patah As dengan posisi agak melintang di dekat perlintasan Kereta Api desa Gunung Megang sekitar pukul 22.00. Akibatnya, jalan menjadi sempit dan hanya bisa dilalui satu jalur sehingga pengendara saling serobot tidak mau saling mengalah dan akhirnya kendaraan saling mengunci dan terjebak macet. Dan kemacetan tersebut baru bisa terurai sekitar pukul 09.00, setelah Polsek Gunung Megang dan diback up lantas Polres Muaraenim turun ke lapangan.
Menurut salah satu pengendara yang terjebak dalam kemacetan tersebut Aan (39) warga Muaraenim, bahwa ia rencananya hari ini mau masuk kerja, namun akibat terjebak macet terpaksa tidak masuk kerja. Dirinya berangkat dari Palembang usai menghadiri hajatan keluarga sekitar pukul 19.00 dan tiba di Gunung Megang sekitar pukul 23.00. Setelah itu terjebak macet dan baru lepas dari macet pada pukul 09.00.
"Kami minta truk batubara jangan lagi lewat Jalinsum, lewatlah jalan Servo atau lewat KA. Tidak untungnya ke masyarakat benar-benar sangat merugikan rakyat. Tolong Pak Gubernur jangan lagi diperpanjang izin mengangkut di Jalinsum," tukasnya dengan nada tinggi.
Hal senada juga diungkap Yati (35) warga Tanjungenim, bahwa ia berangkat dari Palembang pukul 15.00 dan tiba di Gunung Megang sekitar pukul 18.00, tetapi sudah terjebak macet. Dan baru lepas dari macet sekitar pukul 10.00. Bahkan banyak kendaraan yang putar balek tidak tahan tidur di jalan.
"Kami terjebak macet hampir 10 jam, kelaparan dan kehausan. Tolong pak mobil batubara jangan lagi lewat Jalinsum," tukasnya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasatlantas AKP Adik Listiyono yang di dampingi Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan Gunawan, membenarkan telah terjadinya kemacetan panjang di daerah tersebut. Dari semalam sampai saat ini anggotanya yang dibantu oleh personil dari Polsek Gunung Megang dibawah pimpinan Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan Gunawan sedang melaksanakan penguraian kemacetan tersebut.
"Benar telah terjadinya kemacetan panjang di kawasan jalan lintas Sumatera yang ada di desa Gunung Megang Dalam yang disebabkan oleh truk batu bara patah as," ujar Adik.