Warga Muaraenim Mengapresiasi Kebijakan HDMY Untuk Hentikan Angbara Lewati Jalan Umum
Rabu, 3 Okt 2018 15:05 | 1248
Foto(Reza): Faizal Anwar, Anggota DPRD Muaraenim
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Masyarakat Kabupaten Muaraenim mengapresiasi pernyataan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY) yang akan menyetop angkutan batu bara (Angbara) melintas di jalan umum. Sebab hal tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh warga Muaraenim sesuai janji kampanye HDMY.
"Saya sangat mengapresiasi pidato perdana HDMY di Monpera yang akan menyetop angkutan batu bara (Angbara) melintas di jalan umum, dan itu komitmen politik mereka dan wajib ditepati," ujar anggota DPRD Muaraenim Faizal Anwar yang maju sebagai Caleg DPRD Sumsel Dapil VI dari PAN ini, Rabu (3/10/2018).
Menurut Faizal Anwar, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dari pasangan gubernur terpilih ini untuk menyetop ribuan angkutan batu bara yang melintas di jalan umum terutama disepanjang ruas Jalinsum Kabupaten Muaraenim, Pali dan Prabumulih. Karena angkiuta batu bara ini sudah sangat lama meresahkan dan menjadi momok terbesar yang dihadapi oleh masyarakat terkhusus kabupaten Muaraenim, PALI dan kota Prabumulih khusunya diruas wilayah Ujanmas dan Gunung Megang yang selalu menjadi langganan macet.
"Angkutan batu bara ini sudah lama meresahkan masyarakat di tiga kabupaten kota yang dilintasi, mulai dari kerusakan jalan, macet, ispa hingga korban jiwa. Jadi lebih banyak mudoratnya daripada baiknya," tegas putra asli Ujanmas ini.
Kemudiaan Faizal berharap program yang dijanjikan oleh HDMY pada masa kampanye lalu akan dapat dilaksanakan untuk masyarakat dan ditepati sehingga apa yang menjadi program kerjanya lima tahun Kedepan benar-benar untuk Rakyat.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat desa Ujanmas Baru yang juga Kepala Desa Nurman menyampaikan menyambut baik rencana penyetopan angkutan batu bara melintas dijalan umum yang akan dilakukan oleh Gubernur Sumsel baru. Dan masyarakat Kabupaten Muaraenim akan mendukung penuh pengalihan angkutan tersebut ke jalan khusus batu bara, sebab kami sudah tidak tahan lagi selalu macet setiap hari.
"Kami sangat berharap kepada gubernur kita yang baru dengan tegas akan menyetop angkutan batu bara yang melintas dijalan umum. Kami sudah tidak tahan lagi oleh macet, jalan rusak, debu dan korban jiwa ditabrak baik jiwa maupun rumah," tukasnya.