Foto(ist): Mentan RI, Andi Amran Sulaiman dalam kunker ke Banyuasin
Lentera-PENDIDIKAN.com,BANYUASIN-Mentan RI, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi semangat Gubernur, Bupati dan Pangdam II Sriwijaya untuk meningkatkan Sumsel sebagai lumbung pangan nomor 1 di Indonesia.Karena ketersediaan pangan merupakan senjata ampuh ditengah krisis yang melanda. Dan tahun 2026-2027 Indonesia akan menjadi pengimpor pangan.
Hal itu dikatakan Mentan RI, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI di bumi sedulang setudung itu disambut langsung oleh Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, yang digelar di SMK PP Negeri Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin Senin (13/11/2023).
"Saya harap Indonesia bisa swasembada pangan di mulai dari Sumsel. Pangan itu senjata yang ampuh karena jika krisis pangan melanda tentu akan mengubah krisis politik dan sosial antara kita," tegas Mentan.
Andi Amran optimis, tahun 2024 Indonesia dapat naikkan produksi pangan, tahun 2025 menghentikan impor, tahun 2026 dan 2027 Indonesia akan ekspor kepada negara-negara yang membutuhkan pangan.
"Saya harap Sumsel jadi penyelamat pangan Indonesia. Mari kita bekerja dan hadir untuk mempermudah rakyat karena kita adalah pelayan rakyat dan kita datang untuk mengabdi bagi merah putih," kata dia.
Kunker ini dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya, Dandim 0430/Banyuasin, Direktur PT. Pusri, Kepala OPD Provinsi dan Kabupaten Banyuasin, Penyuluh Pertanian dan Petani Milenial Se-Sumsel.
Sementara, Pj Gubernur Sumsel A. Fatoni menyampaikan, bahwa tahun 2020 Pemprov Sumatera Selatan menganggarkan 50 Miliar/tahun untuk mendanai Tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian sebanyak 1000 orang pada tahun 2020 dan 910 orang pada tahun 2021. Sehingga total tenaga PPEP yang dibiayai oleh APBD adalah sebanyak 1.910 orang.
Pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan BPSDMP Kementerian Pertanian melaksanakan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian dalam bentuk Serftifikasi Kompetensi Penyuluh terhadap 675 orang PPEP.
"Tentu upaya peningkatan kapasitas Penyuluh Pertanian ini seiring dengan semangat untuk meningkatkan produksi beras dan jagung di Sumatera Selatan. Pemprov Sumsel siap menguatkan bidang pertanian dimulai dari Kabupaten Banyuasin yang merupakan lumbung padi nomor 1 di Sumsel diikuti oleh Kabupaten lainnya," pungkas dia. (Diskominfo-SP/IKP).