Jokowi Targetkan Tol Lampung – Aceh Selesai pada 2024
Jumat, 15 Nov 2019 18:40 | 1829
Foto(teraslampung): Presiden Jokowi usai meresmikan ruas tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung
Lentera-PENDIDIKAN.com,OKI-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni di Lampung hingga Provinsi Aceh akan selesai pada 2024.
“Kita perkirakan insyaallah di 2024 sepanjang 2700 km akan bisa kita selesaikan,” ucap Presiden Jokowi, saat meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, di Gerbang Tol Simpang Pematang KM 240, Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Jumat sore, 15 November 2019.
Presiden Jokowi berharap pembangunan jalan tol trans-Sumatera ini terus dilanjutkan sampai ke Aceh hingga tersambung di tengah pulau Sumatera.
“Ya diteruskan. Artinya diteruskan sampai ke Aceh karena di Aceh pembebasan tanah sudah 52 persen. Di sana pun juga sudah mulai nanti sambungnya di tengah enggak tahu di mana sehingga mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik kita semakin baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat sehingga competitiveness index kita juga akan sangat baik,” kata Presiden Jokowi.
Pemerintah menargetkan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung segera tersambung hingga Palembang pada akhir tahun 2019.
Dengan tersambungnya ruas tol trans-Sumatera tersebut, waktu tempuh dari Bakauheni-Palembang sepanjang 365 kilometer akan lebih singkat menjadi 4-6 jam dari sebelumnya 10-12 jam.
Presiden berharap hal serupa bisa dilakukan di wilayah lain di Indonesia, seperti di Kalimantan dan Sulawesi.
“Sama. Ini kan di sana mulai juga. Nanti misalnya Balikpapan – Samarinda dan Samarinda – Bontang ke sana. Kita ini ingin kecepatan dalam jaringan logistik kita. Dulu dari Lampung ke Palembang berapa jam? Bisa 10 jam, 9 jam, ada yang ngomong 11 jam. Sekarang 3 jam. Itu yang namanya kecepatan dan efisiensi,” katanya.
Tol Lampung – Sumsel
Jalan Tol Presiden Jokowi mengatakan, tol dari ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang sampai Kayu Agung ini sepanjang totalnya 189 km.
“Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan, dan dan diharapkan nanti akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang dan Palembang ke Kedung di Banyu Asin,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan jalan tol ini menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Yang kedua menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik. Yang ketiga memberikan fasilitas kepada produksi.
“Artinya di sini kalau ada karet, ada sawit, ada ikan. Ini akan mempercepat memberikan fasilitasi pada produksi produksi sentra-sentra produksi yang ada,” terang Presiden.
Yang keempat, yang paling penting yang kadang-kadang rakyat tidak merasakan, menurut Presiden, yaitu penciptaan lapangan kerja.
“Tol sepanjang ini tidak mungkin semuanya dikerjakan oleh mesin. Kerjanya, supervisinya, masih dibutuhkan,” ujarnya.
Presiden juga menjelaskan, bahwa pembangunan jalan tol ini sekaligus untuk membangun peradaban. Dari yang kita sebelumnya lewat jalan-jalan kecil di kampung, lebih baik lagi meningkat jalan-jalan kabupaten, meningkat lagi di jalan-jalan provinsi, meningkat lagi di jalan-jalan nasional dan sekarang adalah jalan tol yang seluruh rakyat nanti bisa menikmati.
“Sehingga sekali lagi mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas jasa semuanya akan lebih cepat lagi,” tutur Presiden Jokowi.(LP/teraslampung)