234 PPK “Diajarkan” Simulasi-Sinkronisasi Tugas Pemilu
Kamis, 21 Des 2017 15:05 | 1421
Foto(Ist): Komisioner KPU Sumsel divisi SDM dan Parmas kepada media, Ahmad Naafi.
Lentera-PENDIDIKAN.com, PALEMBANG-Sebanyak 234 Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se- Sumsel berkumpul di hotel Horison Palembang utk menghadiri sinkronisasi dan simulasi tugas-tugas PPK yang digelar oleh KPU Provinsi Sumsel 21-23 Desember 2017 di hotel Horison, Kamis, (21/12/2017)..Bimtek terpadu yang pertama kalinya digelar untuk PPK oleh KPU Sumsel ini akan menghadirkan pula narasumber dari KPU,KPU Sumsel,Bawaslu juga dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Komisioner KPU Sumsel divisi SDM dan Parmas kepada media, Ahmad Naafi mengatakan, selain mendapatkan bimtek,PPK akan melaksanakan simulasi proses rekapitulasi di PPK mulai dari gelaran rapat pleno rekap tungsura yang harus disiapkan berupa sarana kelengkapan mulai dari sampul kertas DAA-KWK dan sampul DA,segel,formulir hingga kotak suara berisi rekapitulasi seluruh desa/kelurahan dan perlengkapan lainya.
“Selain itu kemampuan dan kecermatan PPK dalam mengisi formulir akan disimulasikan sehingga kesiapan mereka biaa teruji dalam melaksanakan tugas dan bisa berjalan dengan baik,” kata Naafi.
Naafi menegaskan,para PPK ini juga akan dibekali dengan buku panduan, pengetahuan peraturan dan perundang-undangan serta pengetahuan kode etik penyelenggara.
"PPK maupun PPS dan KPPS sebagai garda terdepan dalam melaksanakan pilkada dan pemilu yang luber dan jurdil mutlak harus kita bentengi dengan integritas,mampu melaksanakan tugasnya dan memegang azas luber serta jurdil,"kata Naafi.
Dia mengajak stakeholder terkait kepemiluan untuk menyaksikan bimtek dan simulasi. Mengenai tahapan Pilgub Sumsel,mantan jurnalis ini mengatakan tahapan pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sudah dimulai sejak 19 desember 2017 lalu.
"PPS akan berkoordinasi dgn PPK dalam rekrut PPDP ini," tambah dia.
Dia mengungkapkan, tugas kedepan sudah menunggu PPDP yaitu melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih mulai 20 januari s.d 18 februari 2018 minimal 5 rumah sehari.
Sementara itu ketua KPU Sumsel H.Aspahani mengatakan KPU Sumsel siap melaksanakan tahapan pilkada dan pemilu 2019.(REL)