Foto(Yanti): Para calon rector UNSRI dalam rapat senat tertutup.
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG- Dari lima calon Rektor Unsri periode 2019-2023 Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE berhasil memimpin suara tertinggi dengan meraih 49 suara dari total 74 anggota senat yang memberikan suara pada sidang pemilihan rektor, jumat (12/7/2019). Kemudian diikuti Prof Dr Ishak Iskandar MSc dengan meraih 15 suara serta Prof Dr Ir Andy Maulana MSc mendapat 8 suara. Sementara M Abu Bakar Siddik ST MEng PhD dan Prof Dr Ir Amin Rejo MP meraih 2 suara. Sedangkan Amin Rejo meraih 0 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsri Periode 2019-2023, Prof Alfitri MSi mengatakan, pemaparan visi dan misi ini memberikan informasi, wawasan, strategi kebijakan dari setiap calon rektor Unsri. Sehingga anggota senat dan Menteri yang punya suara 35 persen bisa mencermati 5 setiap calon rektor.
"Ini mekanisme melihat calon pemimpin Unsri. Melihat calon visioner komitmen memajukan Unsri . Mekanismenya calon mengemukan gagasan, strategi meyakinkan pemilihnya dan suara Menteri. Hari ini penyaringan 3 besar," ujarnya.
Ketika ditanya pemilihan dari Menteri, Alfitri menuturkan, itu tergantung jadwal Kementrian.
" Kita antri, menunggu dari Menteri. Pengumuman ranah Kementrian. Panitia hanya menjadwalkan," katanya.
Sementara itu, salah satu tiga besar Calon Rektor Unsri yakni Prof Anis Saggaf menambahkan, apa yang dipaparkan calon itu bagus. Senat ambil 3 besar, nanti dilaporkan ke Menteri. Nanti pak Menteri milih, pak Menteri milih.
"Semuanya bagus. Yang terpilih nanti, semua pendapat yang menjadi visi dan misi calon Rektor ini dikompilasi dijadikan satu. Itu bagus semua ingin membangun, keiningin saya pemilihan rektor saya ingin jadi teladan.
Seperti yang sudah sudah Saya, Amzulian, Prof Slamet sebelumnya. Setelah selesai pemilihan rektor ini. Tidak boleh saling jegal, tidak mendukung program Rektor terpilih, itu tidak boleh terjadi di pendidikan.
"Alhamdulilah dalam paparan visi dan misi ini semua sejuk.Saya bangga, mahasiswa peduli. Mahasiswa Unsri kegiatannya hingga Asean dab Internasional, tidak hanya akademik yang naik. Tapi kegiatan mahasiswa naik," pungkasnya.