Rektor UBD Prof. Sunda Ariana Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar
Senin, 31 Jul 2023 15:45 | 2553
Foto(ist): Prof. Sunda Ariana resmi di kukuhkan sebagai guru besar
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Universitas Bina Darma menggelar pengukuhan Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., sebagai Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan. Kegiatan pengukuhan Guru Besar Rektor Universitas Bina Darma tersebut dilaksanakan pada Senin, (31/7/2023),di Aula Kampus Prof. Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma.
Prosesi tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H., M.M., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (LLDikti Wil II) Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Selain itu hadir Ketua Yayasan Bina Darma Palembang Linda Unsriana, S.S.,M.Si., Pembina Yayasan Bina Darma Palembang Fery Corly S.E., Ak., M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi Dan Inovasi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan H. Hendri Zainuddin, S.Ag.,S.H.,M.M., Alumni Dan Kerjasama, Wakil Rektor Bidang SDM Ria Andryani, M.M, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Keuangan Dan Umum Ade Kemala Jaya, S.E., M.Acc., Ak., CA, serta Dosen dan Karyawan Universitas Bina Darma.
Pada kegiatan pengukuhan Guru Besar tersebut, Rektor Universitas Bina Darma Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari orang tua serta keluarga dan kerabat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada almarhum Prof. Bochari Rachman M.Sc selaku ayahanda saya dan almarhumah Hj. Farida selaku ibu saya atas doa dari mereka berdua, serta terima kasih kepada keluarga dan kerabat sekalian yang mendukung saya hingga saat ini,” ujar Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.
Selain itu, kata Prof. Sunda Ariana, covid-19 berdampak pada pendidikan. Karena itu, perlunya peningkatan infrastuktur untuk pembelajaran daring di palembang. dan masih banyak guru yang menggunakan WA, gform untuk pembelajaran daring. Ternyata belum banyak guru yang mengetahui teknologi-teknologi yang bisa digunakan untuk melaksanakan pembelajaran daring.
"Pembelajaran daring tidak efektif karena guru harus menjelaskan materi sampai siswa paham akan materi tersebut. serta keterbatasan terhadap teknologi, keterbatsan interaksi antara guru dan siswa serta interaksi sosial antara siswa dengan siswa," kata dia.
Dia menegaskan, beberapa sekolah tidak memberikan panduan terhadap pembelajaran secara daring. Dan hambatan pembelajaran daring yakni: 1. keterbatasan teknologi 2. kurangnya keterampilan teknologi 3. kesulitan mendampingi pembelajaran 4. kurangnya penguatan dari sekolah 5. tantangan finansial 6. kurangnya oengetahuan terhadap teknologi 7. keterbatasan waktu 8. kesulitan motivasi anak
"Perubahan dari tatap muka ke daring sangat memperanguhi proses pembelajaran. salah satu hambatan yaitu kurangnya pengetahuan tentang teknologi, infrastruktur dan pendampingan orang tua," jelas dia.
Prof. Sunda Ariana menyarankan kepada para guru yakni:
1. mengikuti pelatihan keterampilan teknologi 2. pengetahuan aplikasi pembelajaran daring 3. sumberdaya dan konten 4. dukungan dan bimbingan 5. kolaborasi dengan rekan guru
Dan saran kepada siswa yakni: 1. akses tekologi 2. pelatihan keterampilan teknologi 3. dukungan pendidikan 4. konten interaktif dan menarrik
"Dan para orang tua siswa harus memberikan pelatihan keterampilan teknologi, dan dukungan pendidikan," tambah Prof. Sunda.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Rektor Universitas Bina Darma tersebut yang telah resmi menyandang gelar Guru Besar.
“Saya merasa bangga Guru Besar yang ada di Sumatera Selatan bertambah, apalagi di Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan. Bina Darma disini bisa dikonotasikan sebagai perahu tangguh bisa juga dikonotasikan sebagai instansi pendidikan yang sudah eksis melahirkan banyak teknokrat birokrat yang luar biasa baik di Sumatera Selatan dan di luar daerah lainnya,” ujar H. Herman Deru, S.H., M.M.
Tak hanya itu, Kepala Lembaga LLDikti Wil II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut.
“Selamat kepada Prof. Sunda, pencapaian Guru Besar membutuhkan perjuangan yang sangat besar, semoga Prof. Sunda bisa menjadi mata air bagi universitas Bina Darma, dan akan tumbuh Guru Besar lainnya di Universitas Bina Darma,” ucap Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.
Kegiatan pengukuhan ini adalah kelanjutan dari penyerahan Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) tentang Kenaikan Jabatan Akademik atau Fungsional Dosen menjadi Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan yang telah dilaksanakan pada 23 Juni 2023.
Mewakili Dosen dan Karyawan Universitas Bina Darma, Dr. Dewi Sartika, S.E.,M.Si.,Ak., Ketua Pelaksana kegiatan pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian Rektor Universitas Bina Darma itu, sekaligus mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan kepada Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. yang juga berulang tahun pada momentum pengukuhan Guru Besar tersebut.
"Selaku pribadi dan mewakili institusi saya mengucapkan selamat dan semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dimasa depan. Artinya Universitas Bina Darma selalu berusaha menghasilkan tenaga pengajar yang berkualitas, dan tadi kemampuan sebagai guru besar melewati ujian yang begitu ketat, sangat pakar dibidangnya.Karena ini bukan hanya capaian individu saja, akan tetapi capaian UBD juga. Sehingga masyarakat dapat melihat capaian yang telah diraih oleh Universitas Bina Darma," kata dia.
Sementara, ketua LLDIKTI wilayah 2 Prof. Ishak mengungkapkan, aaat ini di LLDIKTI wilayah 2 ada 37 guru besar, 3 diantaranya adalah dari Universitas Bina Darma.
"Saya sering sampaikan bahwa adanya guru besar di perguruan tinggi artinya semakin banyak bidang ilmu yang dapat. Semoga prof sunda bisa menjadi mata air bagi universitas Bina Darma, dan akan tumbuh guru besar lainnya di Universitas Bina Darma," jelas dia.
Dia menjelaskan, dalam bidang manajemen pendidikan ada 3 hal yang harus diketahui yakni, 1. pendidikan karakter dan 2. menjadi role model untuk mahasiswa
"Selamat kepada prof sunda, pencapaian guru besar membutuhkan perjuangan yang sangat besar. saya berharap bapak ibu tidak hanya sampai di Universitas Bina Darma, akan tetapi ke jenjang yang lebih luas lagi," kata dia.
Keputusan Kemendikbutristek dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. sedangkan Pembacaan riwayat hidup oleh Wakil Rektor Bidang SDM Ria Andryani, M.M., M.Kom.