Ini Jawaban Bupati PALI atas Pandangan Fraksi-Fraksi
Rabu, 29 Sep 2021 22:40 | 1107
Foto(Edward): Rapat paripurna DPRD Pali
Lentera-PEDIDIKAN.com,PALI-Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Wabup PALI, Drs H Soemarjono menyampaikan jawaban atas pandangan umum dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD PALI.
Jawaban pandangan umum atas fraksi-fraksi tersebut disampaikan Wabup dalam Rapat Paripurna DPRD PALI ke XIII dalam agenda penyampaian jawaban Bupati PALI atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait pembahasan RAPBD perubahan tahun anggaran 2021. Rabu (29/09/21).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD PALI, Irwan ST didampingi oleh Ketua DPRD PALI, H Asri Ag., dan dihadiri oleh 15 anggota DPRD PALI. Turut hadir Wabup PALI, Drs H Soemarjono, para Forkompinda, dan undangan lainnya.
Dalam menyampaikan jawabannya, Wabup PALI mengapresiasi para pimpinan dan anggota DPRD PALI yang telah meluangkan waktunya dalam membahas RAPBD-P tahun anggaran 2021.
Secara satu persatu dan sistematis, Wabup menjawab satu demi satu pandangan lima fraksi yang ada di DPRD PALI. Mulai dari Fraksi PDIP, Golkar, Demokrat, PKS dan Garnas Bersaudara.
Misalnya, jawaban atas fraksi-fraksi yang banyak menyoroti yang terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wabup mengatakan, jika Pemda telah melakukan rapat dengan OPD terkait secara maraton agar apa saja yang bisa digali guna mendongkrak PAD PALI. Seperti Bapenda, yang kita minta terus bekerja optimal.
"Kita juga menyadari jika kita hanya bergantung pada DBH, maka kita akan mengalami kesulitan. kita telah tekankan kepada Bapenda apa yag bisa diupayakan dan terus kita minta untuk proaktif," kata Wabup.
Terhadap pelayanan publik, pemda terus berbenah dalam urusan pelayanan umum dalam peningkatan pelayanan hampir setia saat. Pihaknya juga terbuka baik dari unsur media dan LSM. Terlebih kepada DPRD PALI yang secara konstitusional adalah mitra kerja pemerintah.
Dalam penanganan Covid-19, pemerintah tidak pernah jenuh. Seperti beberapa waktu yang lalu, kita memantau pelaksanan PTM yang ada di wilayah PALI, yang kita nilai alhamdulillah berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan tidak menjadi claster baru seperti daerah lain," harapnya.
Begitu juga dengan persoalan lain, seperti pembangunan dan pekerjaan infrastruktur jalan, PJU Lampu jalan, iuran BPJS, permintaan untuk memfungsikan pasar rakyat yang telah dibangun, serta mengedepankan pemberdayaan di saat pandemi Covid-19. Terkait permasalahan di atas, Pemerintah telah melakukan upaya dan rapat, serta koordinasi dengan instansi terkait, yang insya Allah akan segera ditindaklanjuti secepatnya. (Edward)