Menggapai IP 300, Danrem 044/Gapo Panen Di Lahan Opla Oku Timur
Jumat, 30 Ags 2024 14:00 | 136
Foto(ist): Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M melaksanakan panen di lahan Opla
Lentera-PENDIDIKAN.com,OKUTIMUR-Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M melaksanakan panen di lahan Opla, yang terletak di Desa Gunung Terang Kec. Madang Suku 1 Kab. Oku Timur, Jumat (30/8/2024).
Melalui rilisnya, Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari menjelaskan, Danrem 044/Gapo melaksanakan Panen di lahan Opla Kab. Oku Timur, yang merupakan wilayah Kodim 0403/OKU Korem 044/Gapo. Selain melaksanakan panen bersama-sama petani Oku Timur, Danrem juga berkesempatan untuk melakukan penanaman padi guna mengejar IP 300 di wilayah OKU Timur.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris daerah Oku Timur Bapak Jumadi, S.Sos memaparkan, pembangunan pertanian di Oku Timur difokuskan pada peningkatan produksi yang tinggi melalui upaya-upaya yang dilakukan secara sinergi antara pemerintah dan petani, sehingga Oku Timur mampu surplus beras 389.402 Ton. Oku Timur menjadi Kabupaten penyumbang produksi gabah terbesar ke-9 (Sembilan) nasional pada tahun 2023. Perekonomian di Oku Timur ditopang oleh sektor pertanian sebesar 32,22%.
“Kegiatan-kegiatan pada optimasi lahan diharapkan dapat meminalisir bahkan menghilangkan semua keterbatasan yang menjadi faktor penghambat peningkatan areal tanam, produksi dan produktivitas,” kata Jumadi.
Pembangunan Infrastruktur pada sektor pertanian seperti jembatan, pintu air dan gorong-gorong diharapkan dapat meningkatkan produktivitas menjadi IP 300.
Pada kegiatan panen tersebut pula, Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika mengatakan, Pemerintah saat ini membuat program Optimasi Lahan. “Harapannya hari ini kita panen IP 200, dengan Opla kita bisa panen dengan IP 300,” ujar Pangdam.
Ini menjadi penyemangat untuk kita, untuk lebih produktif lagi, dengan pengolahan lahannya yang matang. Danrem 044/Gapo optimis dengan keberhasilan program Opla yang dicanangkan ini.
“Kita akan terus mengawal Program Optimasi Lahan. Bersama-sama dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian. Kita sudah memiliki data, siapa saja yang mendapatkan dukungan pupuk serta alat pertanian,” terang Danrem 044/Gapo.
“Apabila nanti di lapangan, ditemukan unsur kesengajaan untuk penggelapan, tentu kita akan tindaklanjuti bersama rekan-rekan dari Kepolisian,” imbuhnya.
Danrem 044/Gapo melanjutkan, “Babinsa kita di lapangan bisa melaporkan hal tersebut. Tugas pendampingan kita bukan hanya sekedar konstruksi saja, tetapi juga penyaluran saprodi, penyaluran bibit, pupuk, termasuk alat-alat pertanian,”.
“Semoga dengan Program Opla ini, Oku Timur dapat meningkatkan surplus beras dan menjadi Kabupaten penyumbang gabah terbesar nasional.” pungkasnya.