foto(Ist): Anggota Komite III DPD RI, Abdul Aziz berpose bersama warga desa Saleh Mulia, Jumat (29/9/2017)
Lentera-PENDIDIKAN.com BANYUASIN-Pancasila diharapkan dapat menjadi landasan masyarakat dalam menahan masuknya ideologi asing seperti komunis yang dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara.
Hal itu dikatakan Anggota komite III DPD RI, Abdul Aziz, saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di desa Saleh Mulia Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin, Jumat (29/9/2017). Dalam sosialisasi yang dihadiri sebanyak 200 orang peserta itu, Abdul Aziz mengharapkan agar masyarakat memahami pancasila dan mengaplikasikannya dalam bermasyarakat.
“Disinilah peran kita sebagai orang tua untuk menuntun anak-anak kita untuk tetap mengapliksikan ideologi Pancasila dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat,” tegas Aziz.
Dia mengungkapkan, ideologi Pancasila telah menjadi landasan dasar terbentuknya persatuan dan kesatuan NKRI. Pancasila diharapkan dapat menjadi nilai moral bangsa, dalam bernegara dan bermasyarkat.
“Jadi nilai-nilai ini penting di aplikasikan, hingga masuknya ideologi asing seperti yang marak saat ini yakni komunisme dapat tertahan dan tidak menimbulkan persoalan terjadinya keretakan pemahaman yang berujung pada perpecahan,” ungkap dia.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan MPR RI ini, diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebhinekaan dan perbedaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang memang multikutural dan multietnis.
Senada dikatakan Kepala Desa Saleh Mulia, Tugi Winoto. Menurut dia, masyarakat saat ini membutuhkan pemahaman lebih jauh tentang Pancasila, dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. “Banyak yang belum memahami hal ini, hingga seakan Pancasila hanya menjadi ideologi tanpa harus di aplikasikan dalam kehidupan,” kata dia singkat.