Foto(Yanti): Para siswa SMP Negeri 42 terpaksa pulang kerumah, karena sekolah mereka banjir.
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Hujan deras yang melanda Kota Palembang sejak Senin (12/11/2018) petang hingga Selasa (13/11/2018) pagi, menyebabkan banjir di hampir seluruh wilayah Kota Palembang. Bahkan beberapa gedung sekolah pun ikut terendam hingga hampir mencapai lutut orang dewasa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang memberikan hak kepada sekolah yang mengalami kebanjiran untuk meliburkan siswanya hingga banjir mereda. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui broadcast mesengger di aplikasi whatsapp.
“Yth Bapak/Ibu Ka SMPN dan Swasta. Bagi sekolah-sekolah dan rumah-rumah siswa banjir, sekolahnya boleh di fakultatifkan sampai banjirnya mereda. Dan berlaku juga untuk SD (acc. Kadin & Kabid SMP),” tulis Kepada Bidang SMP Disdik Kota Palembang, Herman Wijaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (13/11/2018).
Sampai saat ini, kata Herman, hanya baru beberapa sekolah yang melaporkan bahwa sekolahnya mengalami banjir seperti di SMP 42 di kawasan Lemabang Jalan Gotong Royong, SMPN 38 Mato Merah, SMPN 16 Plaju, SMPN 30 Plaju.
“Masih banyak yang belum melaporkan. Tapi sudah kita instruksikan bahwa mereka bisa memberikan libur sementara kepada siswanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo mengatakan, utamakan keselamatan dan kesehatan siswa dan guru, meskipun belajar tetap harus berlangsung dengan menggunakan dan memanfaatkan IT. Selain itu, selamatkan dokumen penting, alat pendidikan yang rentan rusak terkena air banjir.
"Hati hati jika listrik masih menyala. Ini menjadi momen intropeksi diri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Penulis : Yanti Effendi,S.Kom Editor : Muhammad Uzair