Foto(Deri): Anggota Polsek Lawang Kidul bersama anggota Inafis Polres Muara Enim melakukan oleh TKP.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Tragis sekali nasib Koni Harianto (35) warga Barak Lestari II Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim ini. Pasalnya, setelah sempat menghilang sekitar tiga bulan, korban ditemukan warga hanya tinggal tulang belulang di kebun milik Hasan Efendi (36) di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Minggu (13/2/2022).
Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto didampingi Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim, Senin (14/2/2022), bahwa mayat tersebut ditemukan pertamakali secara tidak sengaja oleh Hasan Efendi (36) dan Hengkiyansa (28) bersama keluarganya saat mereka akan membersihkan kebun tersebut karena sudah 7 bulan tidak dibersihkan. Sesampainya di kebun Hasan Efendi dan Hengkiyansa mencium bau yang tidak sedap, sehingga keduanya mancari sumber bau tersebut. Pada saat akan membuka pintu pondok, tiba-tiba pintu tersebut terhalang sesuatu. Kemudian Hasan Efendi dan Hengkiyansa membuka paksa pintu pondok dan ditemukan tengkorak kepala yang menggelinding mengganjal pintu.
Lalu kedua saudara ini masuk ke dalam pondok dan melihat ada sesosok mayat yang telah lama meninggal di atas ambal warna hitam dengan kondisi tinggal tengkorak dan tulang belulang. Mengetahui hal tersebut lalu mereka langsung menghubungi Polsek Lawang Kidul memberi tahu bahwa adanya penemuan mayat tersebut.
Kemudian Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim, lanjut AKBP Aris, bersama anggotanya serta anggota Inafis Polres Muara Enim langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP serta membawa mayat tersebut ke RS Bukit Asam Medika.
Adapun hasil dari pemeriksaan visum luar jenazah mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna Abu-abu, celana trening warna Biru Dongker bertuliskan Adidas mengenakan kolor pendek warna Biru, celana dalam laki-laki berwarna Coklat, terdapat kain sarung motif kotak-kotak warna Merah Putih dan garis Biru serta bantal berisikan kapuk yang sudah hancur.
Kemudian Polsek Lawang Kidul mendapat informasi dari masyarakat bahwa tetangganya yang bertempat di Barak Lestari II Desa Keban Agung telah lama tidak kembali kerumah sekitar 3 bulan yang lalu. Lalu anggota mencari informasi identitas keluarga korban tersebut dan langsung meminta keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk datang ke rumah sakit Bukit Asam Medika untuk mencocokan dengan melihat properti yang di gunakan dan mengenali pakaian yang terakhir di kenakan oleh keluarganya yang telah lama tidak pulang.
Kemudian orangtua korban, yakni Rusman (75) bersama istrinya Jusma (72) langsung ke rumah sakit Bukit Asam Medika dan ketika melihat pakaiannya merekapun langsung mengenali dan menyakini bahwa mayat tersebut adalah anaknya yang hilang sekitar 3 bulan yang lalu. Dan dari keterangan keluarganya bahwa almarhum Koni memang mengalami gangguan kejiwaan sejak 10 tahun terakhir dan sudah sering meninggalkan rumah. Selanjutnya untuk mayat di serahkan ke pihak keluarga.