Foto(Reza): Tampak kendaraan angkutan batubara jenis Fuso parkir Sembarangan di jalan lintas negara sehingga membahayakan para pengguna jalan lainnya.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Sebagai besar warga Muara Enim dan pengguna jalan mengaku resah dengan keberadaan angkutan Batu Bara. Pasalnya, angkutan batubara jenis truk Fuso kerap 'parkir' di sepanjang jalan Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Muara Enim yang merupakan jalan lintas negara sehingga menghalangi pandangan pengendara karena memakan hampir separuh badan jalan yang mengakibatkan jalan menyempit dan dikhawatirkan sangat rawan kecelakaan.
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun, Selasa (2/8/2022), truk Fuso terlihat sering 'parkir' di sepanjang jalan SMB II Muara Enim tepatnya di Kelurahan Pasar II dan Kelurahan Air Lintang Muara Enim. Kendaraan truk Fuso yang bermuatan batubara tersebut dari arah Tanjung Enim menuju ke Kabupaten Lahat, sering terlihat di parkir berderet 2 sampai 4 mobil akibatnya sangat menghalangi pandangan pengendara jalan sebab telah menghabisi setengah badan jalan. Apalagi jika kondisi lampu jalan mati atau listrik padam tentu sangat membahayakan para pengguna jalan.
Menurut Rahman (45) warga Muara Enim, bahwa keberadaan angkutan berat batu bara yang kerap parkir di sepanjang jalan lintas Provinsi ini sangat mengganggu pengendara lain. Dan ia tidak mengetahui alasan kendaran tersebut terparkir disana, sebagai pengguna jalan dirinya merasa resah dan khawatir.
Apalagi mereka parkir tidak ada rambu-rambu atau lampu sen dan cukup lama. Apa lagi, di depan ada simpang Kompi, kondisi jalan menikung jika ada kendaraan yang datang dari Enim II menuju Lahat bisa saja terhalangi pandangannya dan menghantam kendaraan yang hendak menyeberang dari Kompi ke jalan raya.
"Kalau lampu mati, ini bisa berbahaya sebab pengguna jalan bisa menabrak bak truk. Inikan jalan lintas Sumatera yang tentu sangat padat lalulintas kendaraaan. Coba bisa ditertibkan sebelum ada korban," tegasnya.
Keluhan serupa juga dikatakan oleh Risman (44) mengatakan bahwa setiap malam kendaraan truk Fuso sejenis ini setiap malam pasti ada yang parkir di sini. Namun biasanya dibawah pukul 24.00 ke atas sudah banyak truk dan Fuso yang parkir, bahkan bisa sampai sepuluh kemdaraan yang terparkir. Akibatnya banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang kesulitan menyebrang, sebab khawatir saat menyebrang ada kendaraan lain yang melintas sebab tertutup pandangannya oleh badan kendaraan. Apa lagi ini jalan lintas, jadi rata-rata kendaraan melintas dengan kecepatan tinggi.
"Kami minta pemerintah melalui pihak terkait untuk menertibkan dan menjaga kenyamanan dan keamanan lalu lintas pengendara, Karena ini kan jalan lintas Sumatera. Jangan seenak jidat mereka, jalan ini peruntukannya bukan untuk parkir," tukasnya.