Warga 27 Ilir Gelar Karnaval Sambut Hari Kemerdekaan
Jumat, 16 Ags 2024 22:10 | 157
Foto(Ist): Karnaval
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Dalam menyambut hari kemerdekaan ke 79 tahun, masyarakat 27 ilir melaksanakan karnaval yang bertema karnaval kemerdekaan 2024, karnaval yang masyarakat Palembang sering menyebutnya dengan pawai sudah dilakukan masyarakat 27 ilir sejak 3 tahun terakhir.Kamis (15/8) Karnaval tersebut kembali di gelar untuk ke-3 kalinya
Dalam jejak sejarah kota Palembang di tahun 1990an selalu rutin dilakukan pawai atau karnaval keliling kota Palembang, masyarakat palembang mengenalnya dengan pawai pembangunan, sehingga sudan menjadi memory kolektif di masyarakat sumatera selatan pada masa ini akan ada pawai pembangunan, bidar, dan pameran di lapangan parkir kampus, moment pawai pembangun di masala lalu inilah yang ingin kembali dibangkitkan oleh masyarakat 27 ilir. Ketua Panitia dalam karnaval , RM Aidil Fitrisyah mengatakan, kegiatan ini dilakukan masyarakat 27 Ilir setiap tahun dalam menyambut hari kemerdekaan dengan melibatkan segala lapisan masyarakat diantaranya Pondok Pesanten Muqimus Sunah, TK Sailendra , TK /TPA Masjid Al Amanah, Madrasah Ibtidaiyah 2 , pengajian PT Satria, Grab, Sirup Kurnia, Karang Taruna, Forum RT RW dan seluruh perangkat masyarakat 27 Ilir. “Tujuannya mengingat bahwa dulu ada pawai pembangunan yang sekarang ini sudah tidak ada lagi, harapannya dimulai dari 27 Ilir bisa dikembangkan lagi hingga tingkat kota Palembang,” katanya.
Karnaval dilepas pertama kali Oleh Ahmad Zulinto sebagai ketua pemenangan Ratu Dewa yang hadir mewakili Ratu Dewa. Menurut Ahmad Zulinto warga 27 Ilir sangat luar biasa dan setiap tahun peserta meningkat, semua anak-anak sekolah, pesantren berkumpul harapannya sejak dini ini dikenalkan kepada anak-anak agar bisa memupuk anak-anak cinta kepada tanah airnya.
“Dan merasakan perjuangan itu untuk kebutuhan mereka di masa akan datang, insyaAllah dengan tumbuhnya dewasanya mereka akan menjadi orang yang bertanggung jawab,” katanya.
Rombongan karnaval sendiri dilepas pukul pukul 7:30 WIB, dengan rute dilelas dari depan kantor Lurah 27 Ilir menuju jalan temon, dilanjutkan menuju jalan Merdeka, kemudian Jalan Talang Semut, menuju Sungi Tawar dan kembali 27 Ilir yang diikut oleh sekitar 500 peserta.
Dr Hj Izzah Zen Syukri,M.Pd yang merupakan putri sulung almarhum KHM Zen Syukri dan sebagai pendukung karnaval ini mengungkapkan Madrasah Aliyah 2 ini sudah ada sejak 1926 dan sejak masa ini selalu berkontribusi untuk masyarakat setempat, untuk Palembang dan banyak menghasilkan ulama-ulama di Palembang bahkan seperti Said Agil juga bersekolah di sini.
“Jadi kampung 27 Ilir ini bukan kampung abal-abal, bukan kampong baru memang kampung lamo, dan dari dulu sampai sekarang selalu ikut kegiatan kampung 27 Ilir ini" katanya.