Kepsek SDN 132 Berbenah Untuk Memberikan Pendidikan Terbaik Bagi Siswa
Senin, 25 Nov 2024 09:25 | 144
Foto(Yanti): Kepsek SDN 132 Palembang Mica Ariantara
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Kepala SDN 132 Palembang Mica Ariantara, S.Pd terus berbenah dalam upaya memberikan pendidikan dan pelayanan terbaik di sekolah nya. Berbagai upaya mulai dari pembenahan sarana dan prasarana, peningkatan SDM guru agar siswa merasa senang dan nyaman belajar dan berada di sekolah.
Kepala SDN 132 Palembang Mica Ariantara, S.Pd mengatakan, anak-anak melaksanakan pembelajaran akademik senin s.d jumat yang monoton hanya belajar di dalam kelas menurutnya. Jadi aktifitas anak-anak menulis membaca sehingga bosan.
"Kita buat anak anak bisa berkreativitas saat pelajaran olahraga, dimana masa bermain merasa terkecukupi. Pentingnya sarana olahraga itu harus menunjang karena dengan adanya sarana yang baik dan lengkap anak-anak bisa memanfaatkan pelajaran olahraga untuk kesehatan jasmani dan rohaninya bisa lebih baik. Peredaran Darahnya bagus fresh menyenangkan sehingga menerima pelajaran itu akan lebih baik apalagi di lingkungan perkotaan ini ruang geraknya lapangan bermain sangat kurang. Jadi anak-anak banyak main gadget, untuk di sekolah ini anak-anak berolahraga bermain bola dilengkapi bola dan gawang, tiang volly, bulutangkis, basket. Sarana olahraga di sekolah ini terus berbenah. Alhamdulillah fasilitas alat dilengkapi dicukupi dari kelas rendah sampai kelas tinggi ada," ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (22/11/2024).
"Kemarin ada perbaikan untuk ring basket, sudah ada ring basketnya nanti akan dipasang. Untuk volly, bulutangkis juga sudah ada. Sekarang kita tinggal pemberdayaan SDM-nya, dan untuk sarananya sudah lengkap," tambah Mica.
Lebih lanjut Mica menuturkan, untuk masalah sekolah sehat dan ramah anak kebersihan lingkungan prioritas utama serta di dalam kelas itu ventilasinya, pencahayaan juga cukup dan kipas angin di dalam kelas minimal ada dua kipas angin sdh terpasang.
"Sarana kebersihan sekolah selalu ditingkatkan seperti masalah WC dan sampah. Kita punya angan-angan dengan anak-anak untuk mengurangi sampah agar membawa botol minuman dan alat makan dari rumah. Mungkin untuk keseragaman supaya anak-anak itu tidak lupa sekolah itu berkeinginan menyiapkan. Di setiap anak diberikan satu botol dan 1 tepak makan.
Pembentukan UPZ dari baznas untuk disekolah ini. Guna mengelola zakat dan infaq, sedekah yang diberikan ke baznas bermanfaat bagi anak-anak SD ini dan mendukung sekolah memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik bagi anak yang tidak mampu Sekolah SDN 132 menyelenggarakan pendidikan gratis. Untuk pengumpulan dana Baznas itu sudah ada surat edarannya dari Baznas Palembang melalui Diknas Palembang katanya.
"Pentingnya ada komite sekolah Karena wali murid dan sekolah itu harus bersinergi. Ibarat anggota keluarga wali siswa itu adalah keluarga inti, di mana sekolah butuh mengajak wali murid untuk menyampaikan keluhan dan sekolah juga ingin menyampaikan program-programnya. Jadi kita bersinergi supaya pendidikan sekolah ini lebih baik. Jadi kami bekerjasama dengan wali murid untuk bisa mensupport kami," tambah Mica.
Ketika ditanya awak media terkait kegiatan di SDN 132 Palembang, Mica menuturkan, untuk pergelaran P5 hasil karya anak anak, ekstrakurikuler di sekolah sudah berjalan dengan baik dan lancar. Memanfaatkan perpustakaan dan petugas perpustakaan untuk menuntaskan anak dari kelas 2 sampai kelas 6 yang belum bisa membaca dimana perpustakaan adalah ruang literasi yang harus dimanfaatkan.
"Di sini kita utamakan ekskulnya dari segi religius, keagamaan tahfidz sesuai visi misi yang ada disekolah melalui pemantauan penanaman karakter anak supaya sholat 5 waktu dari dini dengan buku pantauan jurnal yang dimiliki siswa. Kalau siswa sekolah di SDN 132 ini dari kelas 1 target kita keluar SDN 132 diharapkan anak hafal 1 juz 30. Disini juga ada kesenian agama Hadroh. Selain hal keagamaan ada juga di bidang olahraga yaitu pencak silat, karate dan ada tari, guru tari kita berasal dari museum balaputradewa," paparnya.
"Khusus kelas 6 ekskul di semester 2 ini bimbel siap menghadapi UN. Alhamdulillah juga tenaga pengajar guru-guru yang milenial ini semuanya kompak dan mau diajak bekerja sama dan sama-sama berkerja," tuturnya.
Untuk sarana dan prasarana, lanjut Mica, itu sudah baik. Kemarin dapat meja dan kursi baru untuk 4 kelas dari diknas. Hanya saja ruang guru yang masih belum layak sangat sempit untuk dihuni oleh 48 orang.
"Untuk WC tidak layak pakai ada di gedung A. Untuk di gedung B ini sudah kategori rusak berat. Tapi siswa dapat menggunakan WC di mushola. petugas kebersihan nya ada 4 orang yang membersihkan sekolah ini," katanya.
Penulis : Yanti Effendi,S.Kom Editor : Muhammad Uzair