Pendidikan Lumpuh, Jika 10 Hari Saja Guru Honor Tidak Mengajar
Jumat, 5 Jan 2018 09:00 | 1256
Foto(Red): Ketua PGRI Provinsi Sumsel, Ahmad Zulinto
Lentera-PENDIDIKAN.com, PALEMBANG-Keberadan para guru honor dinilai mampu menutupi kekurangan guru secara nasional. Dan jika para guru honor 10 hari saja tidak mengajar, dapat dipastikan pendidikan bakal lumpuh.
“kekurangan guru sudah sangat signifikan. Kalau ada yang mengatakan cukup, itu dilihat kondisi sekarang. Karena guru honor ini menutup kekurangan. Guru hohor itu, 10 hari tidak mengajar lumpuh pendidikan ini,” tegas Ketua PGRI Sumatera Selatan, Ahmad Zulinto.
Menurut dia, keberadaan guru-guru honorer sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan dalam rangka menutupi kekurangan guru secara nasional dan provinsi Sumatera Selatan khususnya. Sebab, diperkirakan tahun ini Sumsel bakal darurat 1.600 guru di berbagai Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Sumsel.
pada tahun 2017 saja, SMAN dan SMKN di Sumsel kekurangan guru PNS mencapai 1.300 orang. Diperkirakan pada tahun 2018 mendatang, Sumsel akan kekurangan guru PNS sebanyak 1.600 orang. Apalagi, jelas Zulinto, setiap tahun 10 persen guru PNS pensiun.
"Khusus di kota Palembang saja, kami mencatat setiap tahunnya guru PNS berkurang sebesar 1.300 guru," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, hampir 40 persen guru honorer mengisi kekosongan di PNS, dan sisanya 60 % masih guru PNS.