UIN Raden Fatah Bahas Revitalisasi Tradisi Melayu Indonesia
Rabu, 4 Sep 2024 22:15 | 272
Foto(Ist): UIN Raden Fatah Palembang Kembali menggelar International Seminar on Social Humanities and Malay Islamic Civilization (ISSHMIC) tahun 2024.
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Kembali menggelar International Seminar on Social Humanities and Malay Islamic Civilization (ISSHMIC) tahun 2024.
ISSHMIC adalah seminar internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh UIN Raden Fatah Palembang, pada tahun 2024 UIN Raden Fatah kembali mengadakan ISSHMIC yang ke-10. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 4 – 5 September 2024 di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang.
Rektor UIN Raden Fatah Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si mengatakan, bahwa dalam seminar internasional (ISSHMIC) yang ke-10 ini akan mengkaji dan membahas terkait Revitalisasi Tradisi Melayu Indonesia yang mencerminkan komitmen mendalam UIN Raden Fatah dalam mengintegrasikan kearifan warisan budaya.
Menurut Rektor, tema “Revitalizing Indonesian Malay Traditions for Envirometal Conservation: A Global DIalogue”, yang diangkat dalam ISSHMIC ke-10 ini sangat erat kaitannya dengan UIN Raden Fatah Palembang yang memiliki distingsi Islam Melayu. Kontribusi akademisi UIN Raden Fatah dalam melestarikan budaya Melayu yang tak ternilai harganya serta komitmen yang tinggi dalam pelestarian lingkungan global.
“Kegiatan ini tidak hanya memperdalam pengetahuan terhadap budaya melayu namun juga dapat menginspirasi untuk memberikan solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini,” kata Prof. Nyayu saat membuka acara, Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut, Prof Nyayu juga berharap para peserta yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, memperdalam ilmu pengetahuan dan membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Jangan biarkan kesempatan ini terbuang sia-sia, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan memperdalam wawasan serta pengetahuan. Harapannya juga dengan kegiatan ini kajian tentang peradaban islam melayu akan berkembang lebih jauh, dan dengan konferensi internasional ini dapat memperkuat kerja sama, membangun jaringan dalam skala global, serta membuka jalan bagi kemajuan kolaborasi internasional yang bermanfaat dalam penelitian dan hal postif lainnya,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn didampingi Dato’ Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, Pangeran Yudo Heri Mastari, Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Aziz Hakim, M.H. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Aziz mengucapkan selamat atas terselenggaranya konferensi internasional ISSHMIC yang juga termasuk bagian dari tri dharma perguruan tinggi.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, diharapkan dengan adanya konferensi internasional ini dapat memberikan dampak dan perubahan yang siginifikan bagi khalayak umum,” tegasnya.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn mengapresiasi kegiatan ISSHMIV terkait dengan dunia melayu dan Kesultanan Palembang Darussalam. Kini mengapresiasi kegiatan yang lebih mengkaji dan membahas terkait Revitalisasi Tradisi Melayu Indonesia yang mencerminkan komitmen mendalam UIN Raden Fatah dalam mengintegrasikan kearifan warisan budaya terutama di Palembang,” katanya.
Sementara itu, Dr. Yenrizal, S.Sos., M.Si selaku ketua pelaksana ISSHMIC 2024 melaporkan bahwa kegiatan ISSHMIC ini diselenggarakan untuk mengumpulkan peneliti, praktisi, dosen dan mahasiswa dalam menanamkan nilai-nilai melayu serta memperkuat distingsi UIN Raden Fatah dalam kajian islam melayu.
“ISSHMIC merupakan rangkaian internasional seminar yang diadakan secara rutin tiap tahunnya secara berkelanjutan. Tema yang dipilih dalam ISSHMIC ke-10 ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat distingsi UIN raden Fatah Palembang,” ungkapnya.
Selain itu, Yenrizal juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan secara hybrid yakni luring di UIN Raden Fatah dan daring melalui zoom meeting, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai negara diantaranya Malaysia ,UK, US, Mesir dan juga Indonesia. Seminar ISSHMIC tahun 2024 ini menghadirkan narasumber terkemuka dari beberapa negara untuk membahas isu-isu yang terkait dengan tema yang diangkat.