Antisipasi Penculikan, Sekolah Imbau Orang Tua Tetap Waspada
Selasa, 18 Feb 2020 04:45 | 701
Foto(Intens.news): Orang tua SDN 47 sedang mengantar anaknya untuk masuk ruang kelas.
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG– Gagalnya aksi percobaan yang diduga penculikan terhadap siswa SDN 244 Palembang beberapa waktu lalu, membuat beberapa sekolah dasar yang ada di Palembang mulai memperketat pengawasan dan mulai memberikan edaran berupa himbauan kepada wali murid agar untuk mewaspadai dan meningkatkan kewaspadaan. sebab kasus penculikan anak saat ini tengah heboh.
Antisipasi tersebut pun juga dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 47 Palembang yang terletak di Jalan Barada burhanuddin Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Sekolah Dasar ini mengeluarkan surat edaran mengenai himbauan waspada tentang penculikan anak yang ditujukan kepada orang tua siswa.
“Himbauan yang kami keluarkan ini guna untuk mengantisipasi kepada wali murid dan warga sekolah sehubungan adanya dugaan aksi penculikan anak dibeberapa daerah, khususnya di Palembang di SD N 244 baru – baru ini terjadi, meski aksi tersebut gagal. makanya kita melakukan pencegah peristiwa tersebut jangan sampai terjadi di sekolah kami,” ujar Kepala SD N 47, Hana Rustina. Senin (17/2/2020).
Pada himbauan yang kami keluarkan, kata Hana, untuk mengingatkan bagi orang tua dan wali murid agar supaya mengantar anak sampai di perkarangan sekolah. Begitu pula saat orang tua dan wali murid menjemput anak tepat waktu, meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengawasan anak dan memberikan penjelasan kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.
Sementara itu, wali murid SD N 47 Tutiana mengatakan, dengan adanya surat edaran mengenai himbau tentang penculikan anak yang dikeluarkan dari Kepala SD Negeri 47, selaku wali murid lebih waspada terhadap anak supaya tidak terjadi apa yang diinginkan.
“Sebagai orang tua kami merasa berterima kasih atas surat edaran yang dikeluarkan sekolah untuk mengingatkan agar mengantar anak tidak dilepas begitu saja, orang tua harus memastikan dulu apakah anak benar-benar sudah masuk keruaangan kelas dan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM),begitu juga pada saat waktu menjemput anak, 15 menit sebelum pulang sekolah kami sudah berada di sekolah, ini tak lain untuk menghindari jangan sampai anak di jemput orang tak dikelal. Edaran ini benar-benar yang bermanfaat bagi kami salaku orang tua agar tetap waspada,” jelasnya. (LP/Intens.news)