Diguyur Hujan, Jembatan Desa Dalam Muaraenim Putus
Rabu, 19 Feb 2020 12:40 | 1906
Foto(Reza): Jembatan yang menghubungkan antara Desa Dalam Luar menuju menuju Talang Padang, Kecamatan Belimbing Putus
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Warga Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, keluhkan akses keluar masuk desa. Pasalnya, akibat diguyur hujan semalaman, mengakibatkan putusnya jembatan yang menghubungkan antara Desa Dalam Luar menuju menuju Talang Padang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Rabu (19/2/2020).
Kejadian jalan longsor terjadi sekitar pukul 04.00 di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, setelah diguyur hujan lebat. Akibatnya, jalan dipangkal jembatan longsor sehingga jalur transportasi nyaris putus sehingga masyarakat kesulitan untuk akses keluar masuk desa. Adapun putusnya jembatan tersebut yang menghubungkan antara Desa Dalam Luar menuju Dusun 1,2,3,4 Desa Dalam dan Desa Talang Padang. Adapun tebing tanah yang mengalami longsor sekitar setinggi tujuh meter sehingga seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Saat ini, masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor menggunakan jalan alternative melewati kebun masyarakat dengan kondisi jalan becek dan berlumpur akibat hujan sehingga menyulitkan anak-anak sekolah yang berada di desa dalam terpaksa sampai dijembatan estafet turun berjalan kaki dan menyambung kendaraan kembali yang berada diseberangnya.
Kades Desa Dalam Maskan, bahwa pihaknya sudah melaporkan secara hirarki namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari aparat terkait sehingga jembatan masih belum bisa digunakan karena longsor.
Hal senada dikatakan Camat Belimbing Syarifudin bahwa kejadian longsor tersebut sekitar akses jalan satu-satunya hanya ada jalan setapak namun masih tanah untuk akses keluar dengan rincian jarak sekitar 15 menit dan jalan tersebut milik PT. TeL sedangkan TeL dan MHP sudah memperbolehkan dan meminjamkan alat untuk membuka akses jalan tersebut. Korban jiwa tidak ada tapi warga yang terisolir sekitar 4.700 jiwa yang terdapat di desa Dalam terdiri dari tiga dusun. Kerusakan jembatan ini sudah berlangsung kurang lebih rnam bulan lalu dan pernah dicek oleh pihak PU, tetapi sepertinya belum ada tindaklanjutinya.